His experience extends beyond campus organizations. He has participated in several field research projects, including a study on the distribution and population of the endemic Pygmy Tit (Psaltria exilis) at Cibodas Botanical Garden, West Java. This research also led him to encounter the Zappey's Flycatcher (Cyanoptila cumatilis), which resulted in a scientific paper published in Forktail journal. In addition, Nurrohman has broadened his expertise by contributing to disease vector and reservoir surveys in 2016 and 2017, focusing on mosquitoes, bats, and rats in Subang, West Java, and Murungraya, Central Kalimantan.
-------
Nurrohman menamatkan program sarjana satu dari program studi Biologi UNY pada tahun 2015. Dia memiliki minat yang tinggi dalam konservasi burung dibarengi dengan kemampuan managemen organisasi. Maka tidak mengherankan, ketika S-1 dia terpilih menjadi ketua Kelompok Pengamat Burung (KPB) Bionic UNY. Saat ini dia menempati posisi Administrator Media Sosial di perkumpulan Endemic Indonesia Society.
Pengalaman Nurrohman tidak sebatas dalam lingkungan organisasi kampus. Dia pernah terlibat dalam beberapa penelitian lapangan, salah satunya adalah meneliti sebaran dan populasi burung endemik Cerecet jawa (Psaltria exilis) di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Dari penelitian ini, dia menjumpai pula burung Sikatan cina (Cyanoptila cumitalis) yang membawanya pada publikasi jurnal ilmiah yang diterbitkan di jurnal Forktail. Nurrohman juga berkesempatan memperluas pengalamannya. Pada tahun 2016 dan 2017, dia terlibat dalam pendataan vektor reservoir penyakit (objek yang dikaji adalah nyamuk, tikus, dan kelelawar) di kawasan Subang Jawa Barat dan Murungraya Kalimantan Tengah.

0 Comments