Meet Our Team: Shaim Basyari


Shaim is a junior high school teacher and a graduate of the Biology Education program at Yogyakarta State University (UNY). He currently serves as a staff member in the Department of Education and Community Empowerment at the Endemic Indonesia Society. His role is strongly connected to his extensive experience in both education and conservation.

Since his undergraduate years, Shaim has shown a deep interest in conservation and community engagement. He previously served as the head of the Biology Student Association (Himabio UNY) and the Bionic Birdwatching Club (KPB Bionic UNY). Through these organizations, he further developed his interpersonal and community outreach skills.

Shaim is also passionate about writing. He has published numerous articles and several books, including Saba Kebon and Sains-Qu: Integrasi IPA dengan Alquran (Science and the Qur’an: Integrating Natural Science with the Qur’an). Saba Kebon tells his personal stories of observing wildlife in his surroundings, while Sains-Qu explores the connection between natural science and the teachings of the Qur’an.


Shaim adalah seorang guru sekolah menengah pertama dan alumni program studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta. Ia saat ini menjabat sebagai staff departemen Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat perkumpulan Endemic Indonesia Society. Posisinya ini tidak lepas dari pengalamannya yang luas berkaitan dengan pendidikan dan konservasi. Semenjak kuliah, ia telah memiliki ketertarikan pada bidang konservasi dan berkegiatan sosial dengan masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai ketua himpunan mahasiswa biologi UNY dan ketua KPB Bionic UNY. Dalam dua organisasi ini, ia semakin mengembangkan kemampuannya dalam bersosialisasi dengan masyarakat. 

Shaim juga memiliki hobi menulis. Ia telah mempublikasikan cukup banyak artikel dan beberapa buku. Buku yang pernah ia terbitkan adalah Saba Kebon dan Sains-Qu: Integrasi IPA dengan Alquran. Buku Saba Kebon menceritakan pengalamannya mengamati kehidupan liar di sekitar dan buku Sains-Qu memaparkan bahwasannya ilmu pengetahuan alam tidak terlepas dari Alquran.


0 Comments