Meet Our Team: Raden Arif Alfauzi


Arif was first introduced to the world of conservation in 2008 through the Bionic Birdwatching Club at Yogyakarta State University (UNY). Since then, he has been actively involved in numerous field conservation activities, particularly those focusing on bird and habitat conservation.

The activities and research he has participated in cover a wide range of ecosystems, from monitoring raptors in mountainous regions to surveying shorebirds in coastal areas. His most recent research focuses on studying the distribution of the Black-browed Babbler in one of the karst regions of Kalimantan Island.

In addition to his research work, Arif is also actively involved in conservation education, often serving as a speaker in awareness and outreach programs. One of his latest engagements was as a speaker in a conservation campaign for migratory shorebirds held in Kebumen, Central Java in mid-October. His extensive experience working directly with communities has earned him the trust to serve as the Coordinator of the Department of Education and Community Empowerment at the Endemic Indonesia Society.


-----

Arif mengenal dunia konservasi pada tahun 2008 ketika ia mengenal Kelompok Pengamat Burung Bionic UNY. Semenjak itu, ia terlibat dalam banyak kegiatan konservasi lapangan terutama konservasi burung dan habitatnya. Kegiatan dan penelitian yang pernah ia ikuti mencakup banyak ekosistem, mulai dari monitoring burung pemangsa di kawasan pegunungan hingga pendataan burung pantai di kawasan pesisir. Penelitian terbaru yang ia jalankan adalah meneliti persebaran burung Pelanduk kalimantan pada salah satu kawasan karst di Pulau Kalimantan. 

Selain melakukan penelitian, Arif juga sering terlibat dalam kegiatan pendidikan seperti menjadi pembicara pada kegiatan konservasi. Salah satu kegiatan terbarunya adalah menjadi pembicara pada kegiatan kampanye konservasi burung pantai bermigrasi di pesisir Kebumen pada pertengahan Oktober lalu. Pengalaman berkegiatan dengan masyarakat inilah yang menjadikannya dipercaya untuk menjadi koordinator departemen Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat di perkumpulan Endemic Indonesia Society.


0 Comments