 |
On 24–28 July 2025, a research team from the Endemic Indonesia Society, led by Puji Lestari, conducted a ground check of research sites for the damselfly species Drepanosticta sundana in several villages around the Menoreh karst area. This preliminary survey was conducted to gather the latest information on research locations and to initiate early communication with key stakeholders, particularly local communities involved in this research. The survey covered 24 locations, with D. sundana recorded in the majority of them.
D. sundana is an endemic damselfly species found only on Java. It has very specific habitat preferences, such as areas near clear river streams in pristine forest. These preferences make it a valuable bioindicator for assessing the quality of both the rivers and the surrounding forests. In the context of Puji’s study area, D. sundana is particularly interesting to research because its habitat coincides with a malaria-endemic area.
This research is being supported by The Rufford Foundation. Further information about this research can be accessed at: https://lnkd.in/gjQzSNvr
Pada tanggal 24 -28 Juli 2025, tim peneliti yang dipimpin oleh Puji Lestari dari Endemic Indonesia Society melakukan ground check lokasi penelitian jenis capung Drepanosticta sundana di beberapa desa di sekitar kawasan karst Menoreh. Survei awal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terbaru terkait lokasi penelitian sekaligus memulai komunikasi awal dengan beberapa stakeholder khususnya masyarakat lokal yang terlibat dalam penelitian ini. Terdapat 24 titik lokasi yang dikunjungi Puji dan tim, dengan lebih dari separuh titik lokasi masih dijumpai spesies capung D. sundana.
Capung D. sundana adalah salah satu jenis capung endemik di Pulau Jawa. Ia memiliki preferensi habitat yang sangat spesifik seperti di dekat aliran sungai yang masih jernih di kawasan hutan yang masih asri. Preferensinya ini menjadikannya salah satu bioindikator yang baik untuk menilai kualitas sungai maupun hutan di sekitarnya. Dalam konteks kawasan yang diteliti Puji, D. sundana semakin menarik untuk diteliti karena habitatnya beririsan dengan kawasan endemik malaria.
Capung D. sundana adalah salah satu jenis capung endemik di Pulau Jawa. Ia memiliki preferensi habitat yang sangat spesifik seperti di dekat aliran sungai yang masih jernih di kawasan hutan yang masih asri. Preferensinya ini menjadikannya salah satu bioindikator yang baik untuk menilai kualitas sungai maupun hutan di sekitarnya. Dalam konteks kawasan yang diteliti Puji, D. sundana semakin menarik untuk diteliti karena habitatnya beririsan dengan kawasan endemik malaria.
(admin)
0 Comments